Anggota Komisi V DPR RI Abubakar Wasahua. Foto: Jayadi/od

Komisi V DPR RI meminta Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR)  untuk memprioritaskan program-program yang bersentuhan langsung dengan rakyat dalam Pagu Anggaran tahun 2019. Diantaranya untuk sektor Sumber Daya Air (SDA), seperti pembangunan waduk dan program pengembangan, serta pengelolaan irigasi.

“Program-program yang dicanangkan PUPR untuk tahun anggaran 2019, hendaknya berorientasi pada pemenuhan kebutuhan masyarakat, seperti pembangunan waduk dan pengembangan irigasi,” ungkap Anggota Komisi V DPR RI Abubakar Wasahua saat Rapat Kerja dengan Menteri PUPR Basuki Hadimuljono di Gedung Nusantara DPR RI, Senayan, Jakarta, Kamis (06/9/2018).

Selain manfaatnya dapat dirasakan langsung oleh rakyat, politisi PPP itu melanjutkan, pembangunan bendungan maupun waduk terhitung masih minim di Indonesia. Menurutnya, jumlah bendungan tidak berbanding lurus dengan potensi alam yang dimiliki Indonesia.

“Kalau kita lihat pembangunan bendungan dari aspek kuantitas masih jauh. Karenanya kita harapkan pemerintah memperhatikan hal ini untuk menghidupkan ratusan ribu lahan persawahan di Indonesia,” jelas Politisi daerah pemilihan Sulawesi Selatan III ini.

Ia menambahkan, pembangunan waduk secara langsung memiliki dampak pada ketahanan pangan nasional, karena menghidupkan lahan produksi pertanian dalam negeri. “Ini juga tercantum dalam program Nawa Cita, yaitu mewujudkan ketahanan pangan serta optimalisasi jaringan irigasi,” tandasnya. (ann/sf)*